Selasa, 04 Desember 2012

Kompas Travel: Destinasi Budaya Yogyakarta ala Royal Ambarrukmo

"Di pendopo kami selalu ada kegiatan budaya setiap hari mulai dari macapat (menyanyi Jawa dengan iringan gamelan), patehan (tradisi minum teh ala Keraton Yogyakarta), jemparingan Mataraman (panahan tradisional), dan juga tarian. Kami juga telah memasukkan kegiatan budaya itu ke dalam paket kami. Bahkan, jemparingan Mataraman menyedot perhatian tersendiri dari turis mancanegara. Mereka tertarik untuk belajar panahan tradisional itu," kata L. Sudarsana, General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Baca selengkapnya.

Jumat, 16 November 2012

RajaKamar: Jemparingan, Perpaduan Kesenian Yogyakarta dengan Olah Raga Panah

"Jemparingan adalah sebuah perlombaan memanah yang dicampur dengan kesenian tradisional Yogyakarta. Yang membedakan lomba memanah ini dengan yang dipertandingkan di PON, Asian Games dan Olimpiade adalah para peserta Jemparingan memakai pakaian adat Jawa yang lengkap dan posisi memanah dalam keadaan duduk bersila bukan berdiri.

Perlombaan ini sudah diselenggarakan sejak tahun 1934. Untuk peserta pria memakai busana tradisional Jawa lengkap dengan blankon di kepala sedangkan peserta wanita mengenakan kebaya. Sebelum perlombaan dimulai peserta harus dalam keadaan duduk bersila menghadap barat ..." - Selengkapnya.

Rabu, 31 Oktober 2012

Rabu, 24 Oktober 2012

Jemparingan Malam Hari, Kenapa Tidak?



Latihan jemparingan tak hanya dilakukan di terang hari. Malam hari pun, kala cuaca memungkinkan, Komunitas Mardisoro melakukan latihan bersama di Lapangan Kestalan, Pura Pakualaman, Yogyakarta. Latihan malam tentu saja cocok bagi siapa saja yang tak punya banyak waktu di pagi hingga sore hari. Info lebih lanjut, silakan bergabung dan berbagi via group Facebook Komunitas Mardisoro. Foto: Agus Yuniarso

Sabtu, 22 September 2012

Tamu Jemparingan: I Gusti Putu Laksaguna



Giliran Bpk. I Gusti Putu Laksaguna, Inspektur Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (duduk di belakang, kemeja biru), menyempatkan hadir dan menyaksikan gladhen rutin Jemparingan Jemuwah Sonten di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, 21 September 2012.

Kamis, 06 September 2012

Sepeda Bersama, Jemparingan, dan Pelatihan Credit Union Meriahkan Perayaan Dies Natalis ke-47 UAJY

Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-47 yang 27 September 2012 nanti akan menjadi puncak perayaannya. Minggu (2/9) UAJY mengadakan tiga acara yakni Sepeda Bersama, Lomba Jemparingan Jawi Gaya Mataraman (Panahan tradisional), serta pelatihan Koperasi Kredit (Credit Union) yang merupakan kerja sama dari Kamajaya (Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta) dengan Credit Union Sapu Lidi Yogyakarta ... - Baca selengkapnya.

Kamis, 12 Juli 2012

EyesonIndonesia: Mataraman Traditional Archery

"Though covered by rainclouds, crowd of yogyakarta excitedly gathered at the Kamendungan Square, Alun-alun Kidul Yogyakarta, to witness the traditional archery tourney on Tuesday afternoon (Jan 31,2012). This championship, which confronting 37 participants, is not an ordinary game of accuracy. The Traditional Mataraman style is applied, or what the Javanese folks call "Jemparingan" ..." - Simak selengkapnya.

Jumat, 18 Mei 2012

Harian Jogja: Hadir Sejak 1943, Panahan Mataraman Masih Asing di Jogja

"Panahan Tradisional Mataraman dinilai masih asing bagi sebagian masyarakat. Padahal lomba ini sudah digelar Kraton Yogyakarta sejak 1943. Atlet panahan tradisional Mataraman asal Sleman, Rudi menilai, penyebab ketidaktahuan masyarakat umum terkait olahraga ini karena jarangnya media yang mengekspose kegiatan seni tradisi ini ..." - Selengkapnya.

Sabtu, 04 Februari 2012

Radar Jogja: Jemparingan Rebutkan 10 Gram Emas Ekoloyo

Acara yang digelar setiap 70 hari sekali ini diikuti peserta dari berbagai tempat. Mulai dari Kota Jogja, Sleman, Bantul, Wonosari, Banjarnegara, Klaten, Samarinda, dan satu peserta dari Polandia yang kebetulan datang ke Jogja dan tertarik untuk mencoba lomba tersebut. “Memperebutkan hadiah 10 gram Emas Ekoloyo ,” kata KRT Wasisominoto, Panitra Panahan Tradisi Mataram ... - Baca selengkapnya.

Rabu, 01 Februari 2012

Lingkar Berita: Aksi para Robin Hood Jogjakarta

Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) memiliki pesona budaya yang cukup bersinar dan variatif. Dari tarian, wayang, batik, dan berbagai pernak-pernik budaya tradisional lainnya. Beberapa sudah mulai dilupakan oleh masyarakat. Salah satunya, kebudayaan memanah tradisional ala Robin Hood ini.

Selasa, 03 Januari 2012

Tripadvisor: Javanese Culture Museum

"In addition, tourists can also enjoy the performing arts with a different schedule each day. The show was started of puppet people, macapat, puppet show, puppet show, and dances. To enjoy art performances travelers do not need to incur additional costs. If coming on Tuesday wage, you can watch the race jemparingan or archery style Kemandhungan Mataraman in the South. Jemparingan held in connection remains palace Sri Sultan HB X The uniqueness of this jemparingan each participant is required to wear traditional Javanese and archery in a sitting position ..." - Baca selengkapnya.

Senin, 02 Januari 2012

About.com: A Royal Palace for Indonesia’s Longest-Ruling Regal Line

"An ancient Javanese competition is performed regularly on the Kraton grounds: the Jemparingan is a test of Javanese archery skill, conducted at the Halaman Kemandungan south of the Kedaton. Participants dress in full Javanese batik and shoot while sitting cross-legged at a 90-degree angle; the position is supposed to simulate the motion of shooting from horseback, as the ancient Javanese were supposed to do. Jemparingan competitions are held on Tuesday afternoons that coincide with the wagé days of the Javanese calendar, which roughly happen every 70 days ..." - Baca selengkapnya.